Saturday, April 23, 2011

Tuhan, Aku Butuh Sabar Extra Lebih...

Tuhan... aku bertanya padamu, kenapa kau selalu memberikan cobaan yang terasa sulit untuk aku lewati? aku hampir menyerah kalah, tapi masih sempat berpegangan pada tiang penyanggamu.

Tuhan... hari ini entah kenapa tiba-tiba aku merasa mati rasa, aku tidak bisa merasakan rasa cappuchino yang tiap pagi aku minum, rasa manis yang menemani semangat dihari-hariku.

Tuhan... aku ingin bercerita banyak kepadamu hari ini, karena aku tidak percaya pada siapapun kecuali kepadamu, aku tidak butuh orang lain, aku hanya butuh kau.

Tuhan... aku butuh sabar extra lebih untuk melewati ujian hidupmu kali ini, aku tak berdaya melawan jahatnya iblis yang sekarang bersarang di dalam diriku.

Tuhan... aku sadar kesalahan banyak ku buat, dan mungkin tidak akan termaafkan, apa benar seperti itu? apa kau tidak akan memaafkanku Tuhan? tapi aku tahu jika kau sayang kepadaku, oleh karena itu kau masih memberikanku perhatian dengan cobaan-cobaan.

Tuhan... apa jatuh cinta itu salah? jika cinta itu salah, apa yang harus aku lakukan, apa harus mengubur cinta itu? sudah...sudah aku lakukan, mengubur dalam-dalam cinta yang aku punya. Dan aku tahu sesuatu yang sudah mati dan di kubur, tidak akan bisa hidup lagi. Tapi kenapa dya gentayangan, apa jasadnya tidak diterima di sisimu.

Tuhan... kau mengetahui apa isi hatiku, apa yang sudah terjadi padaku, kau tahu yang sebenarnya sedang terjadi kan? lalu aku harus bagaimana? sudah ku pasrahkan semua kepadamu, tapi kenapa kau masih belum percaya?

Tuhan... bolehkah kau pinjamkan pundakmu untuk ku bersandar, lelah dengan perjalanan ini, aku butuh 'doping' untuk melanjutkan perjalanan ini. Bantu aku ya, bantu untuk melangkah di jalanmu. Aku pernah tersesat, hilang arah, buta tuli, tak tahu ada dimana. Tapi sudah ku temukan jalan pulang kerumah tanpa harus tersesat lagi. Bukan berarti aku tidak akan menemui jalan berlubang, aku tetap butuh kau tuntun.

Tuhan... hariku berat hari ini, bebannya bertambah semenjak aku membuka mata pagi tadi, aku berharap ketika aku memejamkan mata malam nanti dan kembali membukanya di esok hari, ada kejutan-kejutan manis yang kau berikan untukku.

No comments: