Monday, April 25, 2011

a letter to me

Dear Deway...

Kamu adalah pencipta kebahagiaan bagi hidupmu sendiri. Kamu mempunyai istana megah untuk melindungimu dari berbagai macam bahaya di luar sana. Kamu yang akan menentukan hal apa saya yang akan masuk - dan keluar - dari istanamu.

Tidak ada yang bisa memasuki istanamu tanpa ijin dan perintahmu. Ketika suatu amarah atau kebencian atau hal negatif mencoba masuk, tarik jembatan istanamu dan tolak mereka untuk masuk. Mereka semua tidak di ijinkan masuk dan menyakitimu tanpa seijin darimu. Jangan biarkan amarah, benci, dan hal negatif itu tinggal di istanamu, mereka tidak punya ruang untuk tinggal di sana.

Kebahagiaan di istana hidupmu akan selalu menyapa jika sikapmu benar dan adil untuk dirimu sendiri. Percayalah tidak ada seorangpun yang berani merebut mahkota kedamaian yang telah kamu raih dengan susah payah selama ini.

Tuhan selalu sayang kamu, jaga semua amanat yang telah Ia berikan kepadamu. Tanggung jawabmu berat, tapi sebanding dengan apa yang telah kamu dapatkan.


Love,
~Deway~

2 comments:

Putri Pualam said...

Way, bener gag sih, kadang kita salah mendeteksi orang yang mau masuk ke istana kita? Kita kadang menjelma menjadi seorang pemilik istana yang ramah, yang berpikir positif terhadap pendatang yang ingin melalui gate istana hati kita? tapi kemudian, setelah itu, sang pendatang malah mengobrak-abrik... memberikan biru lebam di hati kita... Sungguh kadang diluar kuasa, berperang antara selektif, waspada, dan kebahagian...

Dewayz said...

semua terkadang diluar kendali kita, ketika logika mengalahkan hati atau malah sebaliknya...
karena kita pemimpin di istana kita sendiri, kita punya banyak sifat put, kita ramah, positif thinkin' tapi gag selamanya kita harus begitu, ketika istana kita di porak-porandakan se enaknya kala itu kita harus berusaha sekuat tenaga agar istana kita tetap utuh...tidak mudah memang, ada yg sudah hancur berantkan, ada beberapa perangkat istana yg pecah dan hilang, tapi badai pasti berlalu, badai pasti berhenti.
Merasa tidak berdaya, merasa sudah tak punya apa-apa, itu pasti dirasa, tapiiiiiiiiiii mau sampai kapan terus terupuk hanya melihat puing2 sisa asa, come on, moving on, karena ini kita bisa menjadi pemimpin yg lebih kuat, kita bisa membangun istana dengan pondasi yang jauh lebih kuat, supaya kejadian g lalu tidak akan terulang kembali...
maybe still dark but you can see the light, it's time to move on put, just believe that God always give everythin' more than we need, coz God loves us 0:)