Sunday, November 25, 2012

Surat Untuk Bumi #4

Jangan pernah berfikir jika aku akan melupakanmu. Tidak akan bisa, tidak akan pernah bisa. Setelah aku kehilanganmu tentu saja aku masih menyimpan semua memori tentang kita. Kemudian terfikir untuk menulis surat ini, yang akupun tak tahu harus ku alamatkan kemana.

Apa kabarmu sekarang?
Aku tahu kamu sudah bahagia disana, tentunya kamu berada ditempat ternyaman yang pernah ada.
Walau kamu jauh, kamu masih mengingatku kan? mengingat semua kenangan-kenangan itu? kenangan kita.
Ah, aku mungkin mengada-ada...
Berharap kamu merindukanku juga.

Masih kecewa?
Akupun.

Masih belum bisa memaafkan?
Tak apa.

Jika membenciku bisa membuatmu bahagia, benci aku sebisamu.

Kamu mau tahu bagaimana keadaanku sekarang? Oh, kamu sudah tahu. Beginilah aku sekarang, mungkin ini kutukan dari semua kesalahan yang aku perbuat, aku terima kok, kamu tak perlu kasihan, apalagi memberi bantuan.

Tolong lihat aku dari kejauhan, aku buktikan jika nanti aku akan bahagia sama sepertimu, walau dengan seseorang yang lain, seseorang yang rela berkorban apa saja demi aku, seperti yang kamu lakukan untuk aku dulu.

Semoga kita bisa bertemu lagi yah, entah kapan dan dimana biar Tuhan yang tentukan jalannya.

No comments: