Harusnya tak ku biarkan rasa ini terus menghantuiku. Membiarkan asaku terus menggerogoti hati dan pikiran yang akhirnya hanya membuat kesedihan diri sendiri.
Diawal aku fikir ini adalah cinta yang baik, cinta yang akan membawaku pada satu harapan yang lebih baik. Ternyata aku salah. Aku terlalu bersemangat mengawali suatu cerita yang sebenarnya aku tak mengerti berawal dari mana dan akan berakhir seperti apa.
Setiap pertemuan akan menemukan saat dimana akan ada perpisahan. Tapi bukan dengan caramu yang tiba-tiba menghilang. Jika diawal pertemuan kamu memberi harapan, kenapa ditengah jalan harus menghancurkan. Ternyata kamu setega itu, sejahat itu.
Aku mencarimu, berharap ada sedikit penjelasan dari suatu kehilangan. Yang aku dapat hanya suatu permintaan maaf. Kemudian aku merenung, memikirkan apa yang sebenarnya telah terjadi. Salahku apa? dimana letaknya?
Entahlah...
Sudahlah...
Mungkin aku memaafkanmu, tapi........
Aku tidak melupakan bagaimana kamu membuat perasaanku menjadi seperti sekarang.
Kecewa.
Dan kemudian aku mencari cara bagaimana melupakanmu.
No comments:
Post a Comment