Aku membiarkan kelemahanku menjadi kekuatan pada suatu kehilangan.
Ini menjadi pelampiasan dari perasaanku untukmu.
Ini juga menjadi kesalahan, yang sebenarnya bukan kesalahan.
Aku membiarkan diriku lepas dari suatu permainan yang aku sebut cinta.
Karena aku tahu aku tidak akan menang.
Hanya kekalahan yang aku dapatkan.
Kemudian...
Diantara kami tidak ada yang tersisa.
Kecuali sebuah tawa.
Tawa kita dalam memori yang aku punya.
Dan itu meninggalkan sakit.
Menggoreskan luka.
Meninju kearah hatiku.
Jadi...
Sekali lagi aku melarikan diri.
Dari cinta yang tak pernah bisa aku miliki.
No comments:
Post a Comment