Hidup Itu Pilihan

Hidup ini selalu saja dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, hak tiap masing-masing orang menentukan pilihan yang akan dia pilih. 

Pilihan itu bukan hanya ada 2, antara IYA atau TIDAK, A atau B, terkadang bisa ada sampai 3 atau 4 pilihan yang harus kita pilih, contohnya saja waktu jaman ulangan umum di sekolah, soal pilihan berganda :D

Kali ini aku akan membahas pilihan-pilihan dalam hidup aku sendiri, mencoba mengingat apa sajakah pilihan-pilihan yang telah dipilih, ehmmm give me a time to remember that moment. Dan setelah aku ingat-ingat sudah banyak banget yang aku pilih, entah itu menjadi salah atau benar, yang jelas pilihan itulah yang menghantarkan aku menjadi seperti sekarang ini, the girl who have a big power to be a great women !!!

Jaman SMA dulu, aku sempet bingung milih jurusan IPA atau IPS, karena aku orangnya emang gag yakin sama kemampuan diri sendiri (bad habit) aku berfikir IPS pilihan yang tepat, tapi  dipikir-pikir lagi aku gag suka pelajaran sosial dan lemah dihafalan, aku suka ilmu pasti, suka hitung-hitungan, yang berbau teknik, hasilnya aku pilih IPA, mencoba bersaing dengan teman-teman lainnya yang notabene pada encer otaknya. But i don't wanna give up, i try to do my best, and see i can compete with 'em - menjadi salah satu siswi yang memiliki nilai terbaik saat ujian kelulusan.

Lanjut jaman kuliah tahun 2004 pengennya bisa kuliah di Bandung, ngikut kakak aku yang sudah duluan menuntut ilmu disana, pertama menginjakkan kaki di tanah sunda itu aku langsung excited, pokoknya aku kudu kuliah di kota ini, niat dalam hati saat itu. Tapi kenyataannya aku gag kuliah disana malah nyasar di kota Malang, how come?? yaps, semua karena pilihan, aku memilih Malang dan meninggalkan Bandung, aku gag pernah menyesal atas itu, kuliah di Malang dan mengambil jurusan Teknik Sipil disalah satu Universitas swasta disana. Pilihan itu yang membuat orang tua dan seluruh orang yang aku sayang bahagia, akupun ikut bahagia    karena bisa membuat orang-orang disekeliling aku merasa bangga memiliki aku. Aku bisa ngebuktiin dengan pilihan itu, aku menjadi mahasiswi lulusan terbaik pertama jurusan Teknik Sipil yang lulus tahun 2009.

Contoh yang paling simple lagi saat aku berada disebuah rumah makan, terkadang suka bingung sendiri nentuin mau makan apa. padahal dari rumah niatnya makan apa tiba disana liat menu makanan yang bejibun malah berpindah pilihan, memilih sesuai selera dan mood saat itu, sejatinya makanan itu yang akan membuat  aku kenyang sekaligus menyambungkan nyawa.

"DON'T REGRET WITH YOUR CHOICE"

Aku punya hobby baru selama kurang lebih 2 tahun terakhir ini, yaitu bersepeda, untuk ini pun aku harus memilih sepeda apa yang bakal aku pakai, dari MTB (mountain bike), DH (down hill), DJ (dirt jump), sampe FIXIE dan lainnya. Untuk pertama aku memilih MTB yang lebih ke cross country, karena di area aku kerja medannya cocok untuk sepeda jenis ini. Sepeda aku yang kedua adalah FIXIE,  aku memilih ini sekedar buat  seneng melepas penat ketika aku menikmati off day selama dua minggu. Tapi apapun sepeda yang aku gunain jelasnya harus bisa membuat aku enjoy, happy, healthy before and after.

Dan ujung-ujungnya adalah kembali ke masalah hati, saat aku memilihmu menjadi pacarku, mengisi hari-hariku, dan membuatnya menjadi lebih berwarna. Aku memilihmu untuk berbagi dalam segala hal, tidak bisa dipastikan akan selalu senang ataupun sedih, intinya ada kamu yang menemani. KAMU PILIHANKU, artinya dari awal aku harus menyiapkan hati agar kamu membuatku bahagia tapi juga untuk kamu sakiti. Membiarkanmu melukis hatiku dengan karyamu dengan kuas yang kamu punya dan berharap lukisan itu akan menjadi hasil karya yang mengagumkan, walau terkadang ada goresan yang salah.

Hidup seperti itu, kita memilih pilihan yang menentukan jalan hidup kita selanjutnya. Semua pilihan memiliki konsekuensi masing-masing, siapkan diri apapun hasil akhirnya, dan jangan pernah menyesal.

Ada hal lain lagi, ketika kamu disuruh memilih, dan kamu tak tahu harus memilih yang mana? apa? atau siapa? atau ketika kamu telah memilih tapi pilihan itu tidak untuk dipilih. Apapun itu, apapun keputusannya, semoga bisa berdampak baik untuk kehidupan karena ini akan menentukan masa depan nantinya. Berani mengambil resiko dan mempertanggung jawabkan pilihan yang telah dipilih. Yakinlah akan itu.......

IF YOU SAY YES - TAKE IT

IF YOU SAY NO - LEAVE IT