Tersadar jika tahun 2011 telah terlewati, tahun baru? Oh.. sekarang 2012, lalu adakah resolusi untuk diri sendiri yang aku harapkan akan terwujud di tahun ini, jawabnya pasti ada, banyak. Aku bingung, mungkin karena terlalu banyak keinginan yang aku inginkan, tapi tak mengapa, karena aku selalu meyakini jika Tuhan akan memberikan apa yang aku butuhkan bukan hanya keinginan yang tak jelas apa gunanya.
Awal tahun, di Januari, dan aku baru saja membiarkan amarahku mengendalikan akal sehat. Yah, i love him so but i let him go, nevermind... Yeaa i talk to my self, nevermind. Hanya luka kecil, akan cepat sembuhnya. Aku sudah pernah merasakan sakit yang lebih teramat sangat perih dari ini, dan aku sembuh. Jadi kenapa mesti takut. Ini adalah pilihanku untuk membiarkan dia pergi.
Sepertinya ditahun ini aku akan semakin kebal akan rasa sakit, hha. Terima kasih Tuhan atas semua pembelajaran hidup, aku anggap ini proses pendewasaan diri. Tapi aku juga tak mau jika kekebalan ini malah membuatku tidak bisa merasakan apa-apa lagi, aku masih ingin merasakan jatuh cinta (lagi) masih ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain, aku ingin bahagia itu nyata untuk aku.
Sekarang suntikan kebal yang Kau berikan masih bekerja dengan baik, dan benar saja aku tak merasakan apa-apa, mungkin aku sudah mengikhlaskan dia untuk benar-benar pergi sekarang, jadi buat apa disesali. Yakini saja jika di kemudian hari kebahagiaan yang lain akan datang kembali.
"Jika kita terlalu lelah mengejar kebahagiaan, maka gunakanlah waktumu sebaik-baiknya."
Ber-antusias-lah menjalani hidupmu sendiri, impian indah itu sedang disiapkan sampai waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan.
No comments:
Post a Comment